Untuk perempuan-perempuanku…
Perempuan yang membiarkan aku, parasit kecil yang ada dalam tubuhnya untuk makan apa yang dia makan dan minum apa yang dia minum, Perempuan yang menanggung berat parasit kecil kecil itu dan membiarkan perutnya jadi rumah mungil bagi si parasit, Perempuan yang berani berjudi dengan elmaut, mempertaruhkan nafasnya meskipun bisa jadi itu adalah nafas terakhirnya untuk membuatku menghirup udara kehidupan, Perempuan yang membiarkan aku mengisap air susunya, sebab meskipun parasit kecil ini telah keluar dari tubuhnya…dia masih menjadi parasit.
Perempuan yang melihatku sebagai satu-satunya keajaiban dunia yang pernah ada, Perempuan yang menganggapku sebagai kado dan titipan dari Tuhan , serta alasan utama ia menjalani hidup ini, Perempuan yang mempersembahkan hidupnya sebagai agen kasih sayang yang paling mumpuni, untukku dan satu Laki-laki lagi dalam hidupnya. Perempuan yang menuntunku menancapkan jejak-jejak kecilku yang pertama di bumi, Perempuan yang dalam marahnya ada sayang, dalam kecewanya ada maaf, tiap katanya adalah doa, tiap tindakannya adalah pelajaran, dan dalam kesedihannya tersimpan pengharapan. Perempuan ajaib multitalenta yang kuanggap guru terhebat di seluruh dunia, satu-satunya yang pernah kutemui…
Lalu ada lagi…
Perempuan-perempuan yang baju dan tangannya berdebu kapur, terancam sakit pernafasan namun senantiasa setia memberi bekal kepadaku dan teman-temanku supaya kelak bisa jadi astronot, dokter, atau insinyur. Perempuan-perempuan yang pernah hadir dalam hari-hari hidupku sehingga penuh warna, membagi senyum, tawa, tangis sedih, tangis haru, canda, dan bahagia mulai dari aku tak bercelana, bercelana pendek oranye, bercelana pendek merah, bercelana pendek biru, bercelana panjang abu-abu, bercelana jeans belel, sampai nanti mungkin kembali tak bercelana lagi. Perempuan-perempuan yang pernah menorehkan namaku di hatinya, tapi malah kutancapkan duri disana. Perempuan-perempuan yang pernah kutorehkan namanya di hatiku. Perempuan-perempuan tak kukenal yang hanya aku tahu dari buku dan gambar-gambar di dinding kelasku, yang membuatku sekarang bisa mencicipi yang namanya merdeka. Perempuan-perempuan yang melahirkan putra-putri terbaik bangsa dan dunia ini. Perempuan-perempuan pendamping putra terbaik bangsa dan dunia ini. Dan Perempuan-perempuan dimanapun di kolong jagat ini yang mendedikasikan hidupnya untuk cinta dan untuk kehidupan itu sendiri…
Tak lupa…
Perempuan-perempuan yang pernah mampir ke blog ini karena terjerumus godaan setan untuk meng-klik https://gerrilya.wordpress.com. Perempuan-perempuan yang sudah meninggalkan jejak disini maupun yang hanya sekedar lewat dan kemudian pergi tanpa pesan. Perempuan-perempuan yang telah menanggapi ocehanku yang tak perlu dan membagi segala unek-uneknya disini. Perempuan-perempuan yang membiarkanku masuk ke tempat mereka dan mengoceh tak karuan…teman-teman mayaku, yang belum pernah kutemui, yang kadang bisa kulihat wajahnya, namun kadang pula hanya berupa sebaris kata…
Kalau mungkin aku belum memperlakukan kalian sebagaimana kalian seharusnya diperlakukan. Penuh cinta dan penghargaan….
Nice post, puitis sekali. 🙂
Selamat hari ibu dan salam kenal!
Selamat hari ibu juga………… Merdeka…..!!!
selamat hari ibuu 🙂
so swit, bang..
ah, kali gw spikles deh…
🙂
hidup perempuan !
menyentuh sekali, mas
Selamat hari ibu..
saya akan bertemu ibu saya beberapa jam lagi..
lagi di waiting room menunggu keberangkatan ke Medan
🙂
selamat hari ibu, teman
maaf, telat sehari 🙂
Andai ibuku masih ada…
Selamat buat ibu yang lain…
apa benar petai menyababkan pusing?
dengan siapa lagi aku bertanya….wahai para blogger mania 🙂
i love you all bibe…
so….suratnya tak berlaku buat saya
ya, tp sesama kaum lelaki
kita memang sudah sepatutnya
sll menghormati dan menghargai
kaum perempuan…..thanks bro
waw… indah banget….
sebagai perempuan dalam kategori terakhir, aku terima maaf-nya…. 😉
aih aih… bikin terharu…
wah…. saya termasuk nie….
asyik… asyik… dapet surat uey…. 😀
saya maap kan koq… hu uh… hu uh… pasti dimaapkan
**lebay.com 😀
wa… blog nya bagus 🙂
kalau anda berkenan & ada waktu, mampir donk ke blog saya http://smuchie.wordpress.com/
sekedar kasih masukan & hal-2 lain yg bisa membuat blog saya jadi bagus & berkembang..
terima kasih..
Bung Gerilyawan Cinta
Selamat hari ibu
terharu bacanya…
dan terima kasih utk semua yg udah loe bagi bbrapa waktu lalu sama gw.. (walopun ada bberapa gambaran yg salah..)
untuk semua ibu (dimanapun berada..), Selamat hari Ibu 🙂
indah…., menyentuh….
terima kasih, tak banyak yang mau dan mampu memberi apresiasi seperti ini. kalaupun mau, banyak yang nggak mampu. kalaupun mampu, lebih banyak yang nggak mau…
salam kenal……………..
nice post..
sebuah postingan yang khas di hari ibu, mas gerrilyawan. sungguh, perempuan di mata saya adalah sosok yang pantas mendapatkan kemuliaan. dari rahimnya telah lahir banyak tokoh bersejarah yang mampu membuat dunia berubah. semoga hari ibu tahun ini bisa mengelimir berbagai tindak kekerasan yang selama ini masih dirasakan oleh kaum perempuan akibat masih kuatnya kultur patriarki. dirgahayu perempuan indonesia!
>Iklan Baris
terimakasih…selamat hari ibu
salam kenal juga…
>han han
merdeka bos….!!!
>agunk agriza
selamat….
>duniafannie
hidup perempuan….hidup fannie!!!
>warmorning
makasih bang…titip salam untuk istrinya selamat hari ibu…
>Indah Sitepu
selamat…wah indah lagi mudik nih ya…have fun deh…
>alex
selamat…ya nggak apa-apa telat. penghargaan buat perempuan kan nggak cuma satu hari itu aja…
>tuyi
turut berdoa untuk ibunya tuyi…semoga damai disana…
>tukyman
lho bos hubungannya perempuan sama petai itu apa ya? situ kenal perempuan yang bau petai? 🙂
>mikekono
saya juga masih belajar gimana menghargai perempuan dengan baik kok bang…
>dewidrupadi
makasih 🙂 selamat untuk perempuan….
>rini
bukan terharu gara-gara lagi nonton pilem india kan rin?
>inge
selama masih perempuan ya termasuk dong 🙂 makasih….
>smuchie
makasih smuchie…cewek apa cowok nih? kalo cewek….selamat aja deh 🙂
saya akan mampir…
>muridkehidupan
selamat juga bung… 🙂
>lovelynonny
sama-sama non…makasih dan maap juag. selamat…. 🙂
>onabunga
makasih…kalo dibilang apresiasi mungkin saya harusnya nggak cuma nulis doang. yang penting ya…dilakukan. saya baru bisa nulisnya aja…mudah-mudahan jadi sebuah awal…
>3gitar
thanks bro…makasih udah mampir.
>Sawali Tuhusetya
semoga ya pak Sawali…kalo tiap kita bisa memuliakan perempuan. mudah-mudahan kita bisa jadi bangsa yang lebih berbudaya…
hebat…hebat..bagus..realistis.
selamat hari ibu. =)
Engga cukup kata untuk menggambarkan betapa besar cinta ibu kepada semua anaknya,my mom is super mom..i love her so much.. happy mothers day
aiih saya salah satu yang terjerumus godaan untuk mampir hehhee…
salam kenal, selamat hari ibu. Ini saya baru mau ajak ibu jalan2 sekarang (dlm rangka hari ibu) karena kemarin2 banyak urusan sehingga tertunda
saia masuk pelempuan, hobi komentar di sini (meski jarang dikomentari balik :P), tapi… belom jd ibu. Jadi… termasuk yg anda ucapin selamet nggak yach ?? *komentar yg sama sekali jayus dan tak berguna*
Selamat hari Ibu juga, pak!! *lho ???*
Selamat Hari IBU,
terima kasih ibuuuu untuk semua yang kau beri 😀
saatnya berbagi rejeki
Bagi yang lupa Password saya datang cuman membawa berkas
dan selanjutnya pergi lagi 🙂
wooow… prosanya keren… 😆
selamat hari ibu
wah keren mas tulisannya. Entah kenapa kalo saia perhatikan setiap blogger yang nulis tentang ibu itu pasti selalu keren…. oh ya…selamat hari ibu…
wah,,,,,,,bangga bgt dech yg jadi ibunya..
so sweet,,,,,,,,,,
makasih makasi
saya kan ibu ibu
Cara penggambaran para perempuan yang menarik hati dari segala segi nya.
sudah beberapa blog,termasuk blog saya sendiri 😀 , yang ngebawain tema tentang ibu *berhubungan dng hari ibu*. well, sekali lagi, about mom, ga ada kata selain, “mom, you’re the best person in my life.. you are my real heroine.. i love u so much mom”.
and..
happy mom’s day to every woman around the world!! ^__^
oia…
afterall, tulisan ini keren! 🙂
semoga di hari ibu ini bisa menyadarkan azahari bersaudara hehehehehe
Suratnya sudah saya terima mas … tunggu balasan dari saya yah 🙂
>Singal
Terima kasih Pak Singal…salam kenal dari geRrilyawan…
>Rian Xavier
Selamat…tapi saya bukan ibu-ibu…. 😀
>Sassie Kirana
betul sie…kalo mau ditulis semua bisa-bisa belum kelar nulisnya dan nggak posting2 akhirnya… 🙂
>Retno Damayanthi
korban yang terjerumus godaan setan nih…salam kenal 🙂
selamat hari ibu…wah asik jalan-jalan nih, plesir dan cuci mata…
>cicitcuit
ya termasuk dong…selama masih perempuan meskipun belum jadi ibu. suatu saat bakal jadi ibu kan…?
jarang ngomentarin balik? iya yah…..? hehehe maap deh…nanti saya banjiri komentar 😀
>departa
terima kasihnya yang besaaaarrrrr banget….
>tukyman
mas tukyman bikin woro-woro lagi…berarti ada “kejadian” nih… 🙂
>chic
makasih ya chi…selamat hari ibu. namanya prosa ya ini?
>thevemo
selamat juga…kok jadi pada nyelametin saya ya?
>nico
makasih nic…soalnya ibu itu ngasih inspirasi yang gede banget…
selamat juga! (tuh kan lagi…)
>melandri
semua ibu pasti bangga sama anaknya…tapi yang lebih pasti sih sayang sama anaknya…
>cebong ipiet
ya iyalah…masa bapak-bapak 🙂
>edratna
terima kasih bu enny…mungkin baru begitu saya bisanya. ditulis aja. belum melakukannya dengan benar…
>INDAH REPHI
hepi mother’s day buat indah dan ibunya juga…perempuan-perempuan perkasa…
hehehe…makasih deh…
>omiyan
hehehe…betul! bisa aja…
ntar situ lagi nyesel kalo mereka sadar…hahahaha…
>Rindu
sudah terima? lho mau dibales suratnya? boleh-boleh…
pake wesel?
Selamat Hari Ibu buat seluruh Ibu di Indonesia, tapi tidak buat Ibukota yang katanya lebih kejam dri Ibu tiri…wakakakkkkk
Wah. tulisannya bagus sekali.
Tulisan yg beda — utk hari ibu
Salut deh.
Moga sukses
aku mampir tapi aku tidak merasa sebagai perempuan yang terjerumus lo
mmm…aku tak begitu setuju dgn sebutan parasit. Parasit adalah penumpang yang mengambil makan terus menerus hingga inangnya mati. Tentu saja berbeda dgn manusia.
Walopun saya bukan perempuan, tapi saya tidak mau meninggalkan blog ini tanpa pesan. Pesannya: “Ibu Pertiwi, anak bangsamu ini sedang butuh bimbinganmu. Bapak Bangsa (baca: para pemimpin di negeri ini) terlalu sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri. Terlalu sibuk berebut kekuasaan.”
WaH telat euy… nggak papa dech… selamat hari Ibu untuk ibu-ibu sedunia, khususnya untuk My Mom…
hmmmmmmmmmmmmmm… blognya saya link ya..
ini baru punya taste.
Selamat hari ibu :), mari kita kasihi orang yang paling berjasa menghadirkan kita kedunia ini.
wawwhhh.. speechless…
kata2nya keren pak!
salut…
>Farrel
Kalo ibu jari gimana bos? 🙂
>Jay
makasih…makasih juga dah terjerumus mampir kemari
sukses selalu… 🙂
>prameswari
hehehe…agak hiperbolik ya saya? cuma mau nggambarin ketaktau balasbudiannya saya ini yang seringnya ngambil….tanpa bisa memberi balasan yang sepadan…nggak bakal terbalas kayaknya…
>Ullyanov
Bapak-bapak itu emang lagi nggak tau diri…anaknya susah mbikinnya kok nggak diurus..
>bujanglahat
yahh…nggak apa-apa telat dikit 🙂
selamat juga…
>si dede
silakan de…taste? wah iklan rokok ya?
>norjik
selamat…berjasa untuk banyak hal saya kira…
>putrinegriangan
makasih…selamat hari ibu 🙂
bang.
selamat malam…………maaf baru sapa abang lagi
aku suka dengan postingan abang ini,bang.
keren,
salam hangat selalu
ajari blue dong bang………..hehehe
jadi makin kangen ma ibuku… :((
Selamat hari ibu untuk ibu ibu muda di indonesia.. termasuk janda di dalamnya.. (walah?!)
salam hangat selalu… hehee…. 😀
>bluethunderheart
makasih blue…lho kok ajarin. kayaknya situ lebih jago deh kalo liat dari postingannya…
>ayuniqz
met hari ibu yu…… 🙂
>airlangga89
halah….masih banyak janda-janda muda yang perlu diurus ya…?
dasar… 😀
saya juga calon ibu lh0000 heheheheheh
beruntungnya perempuan-perempuan yang pernah singgah di hatinya mas yoso bayudono ini…
i love my mom so much.. 🙂 😛
Mengharukan…… Salam kenal.. Tabik.. 🙂
>hidayanti
wah…selamat.semoga menjadi ibu yang baik 🙂
>PRABHAM WULUNG
ah…mas Prabham bisa saja…
>sazka
me too….send my regard to your mom… 🙂
>Mahendra
Terima kasih mas…salam kenal.
Terima kasih juga untuk kunjungannya.
salam hangat… 🙂